Fakta-Fakta Vadel Badjideh Jadi Tersangka Kasus Dugaan Asusila

Jakarta – Kasus dugaan asusila yang melibatkan TikToker Vadel Badjideh semakin berkembang setelah pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka. Berikut adalah fakta-fakta terbaru seputar kasus yang tengah menjadi sorotan publik ini.

1. Penetapan Sebagai Tersangka
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan bukti, pihak kepolisian akhirnya menetapkan Vadel Badjideh sebagai tersangka dalam kasus dugaan asusila. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh penyidik.

2. Laporan Awal Kasus
Kasus ini bermula dari laporan seorang korban yang mengaku mengalami tindakan asusila dari Vadel. Laporan tersebut disampaikan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

3. Pemeriksaan Saksi dan Bukti
Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa lebih dari 10 saksi, termasuk korban dan orang-orang terdekatnya. Selain itu, sejumlah barang bukti seperti rekaman percakapan dan hasil visum juga telah dikumpulkan untuk memperkuat kasus ini.

4. Ancaman Hukuman
Sebagai tersangka dalam kasus ini, Vadel Badjideh dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 76D UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 60 UU Kesehatan terkait dugaan tindakan aborsi. Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun.

5. Tanggapan Pihak Vadel Badjideh
Melalui kuasa hukumnya, Vadel membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Pihaknya menegaskan bahwa ia akan mengikuti seluruh proses hukum dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

6. Respons Publik dan Selebritas
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan kalangan selebritas. Beberapa figur publik turut berkomentar mengenai kasus ini, termasuk Nikita Mirzani yang dikabarkan ikut melaporkan kasus tersebut.

7. Langkah Selanjutnya
Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini dengan menggali lebih banyak bukti dan keterangan saksi. Proses hukum akan berlanjut hingga ditemukan keputusan yang sah berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku.

Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan pihak berwenang berjanji untuk menanganinya dengan profesional dan transparan guna menegakkan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.